PRETEST
Pengendalian internal telah mengalami perubahan dari konsep 'ketersediaan pengendalian' ke konsep 'proses pencapaian tujuan'. Apakah maksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut?
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terogranisasi, dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Orang yang bertanggung jawab atas terlaksananya tujuan dari suatu kegiatan manajemen disebut manajer.
Dengan konsep Proses Pencapaian Tujuan, disadari bahwa intelektubualitas tidak lagi terletak pada pucuk pimpinan, tetapi pada lapisan bawah. Mereka yang dekat dengan konsumen yang paling mengerti dengan kebutuhan pasar. Pengorganisasian yang paling tepat untuk kondisi seperti ini adaah pengorganisasian oker simponi. Organisasi ini sepenuhnya akan dgerakan oleh dinamika para pekerja (ujung tombak) sesuai spesialisasi masing-masing.
POSTTEST
Pengendalian TI didefinisikan sebagai suatu pernyataan hasil yang diingikan atau maksud yang dicapai oleh prosedur pengendalian implementasi dalam kegiatan TI khusus. (Terdapat 15 area pengendalian,sebutkan dan jelaskan)
1. Integritas Sistem
Sebuah sistem yang didalamnya terdiri atas pilar-pilar yang mana didalam masing-masing pilar tersebut terdapat pelaksanaan yang menjungjung tinggi integritas demi institusi tersebut.
2. Manajemen Sumber Daya
Suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3. Pengendalian Perubahan Software Aplikassi dan Software Sistem
https://karimahmutiara.wordpress.com/2017/12/10/area-pengendalian-ti/
http://laisanurin.blogspot.com/2014/01/konsep-proses-pencapaian-tujuan.html
https://rahmadewi30.wordpress.com/2018/01/03/konsep-proses-pencapaian-tujuan/
Pengendalian internal telah mengalami perubahan dari konsep 'ketersediaan pengendalian' ke konsep 'proses pencapaian tujuan'. Apakah maksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut?
Konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan dengan menggunakan perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terogranisasi, dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Orang yang bertanggung jawab atas terlaksananya tujuan dari suatu kegiatan manajemen disebut manajer.
Dengan konsep Proses Pencapaian Tujuan, disadari bahwa intelektubualitas tidak lagi terletak pada pucuk pimpinan, tetapi pada lapisan bawah. Mereka yang dekat dengan konsumen yang paling mengerti dengan kebutuhan pasar. Pengorganisasian yang paling tepat untuk kondisi seperti ini adaah pengorganisasian oker simponi. Organisasi ini sepenuhnya akan dgerakan oleh dinamika para pekerja (ujung tombak) sesuai spesialisasi masing-masing.
POSTTEST
Pengendalian TI didefinisikan sebagai suatu pernyataan hasil yang diingikan atau maksud yang dicapai oleh prosedur pengendalian implementasi dalam kegiatan TI khusus. (Terdapat 15 area pengendalian,sebutkan dan jelaskan)
1. Integritas Sistem
Sebuah sistem yang didalamnya terdiri atas pilar-pilar yang mana didalam masing-masing pilar tersebut terdapat pelaksanaan yang menjungjung tinggi integritas demi institusi tersebut.
2. Manajemen Sumber Daya
Suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3. Pengendalian Perubahan Software Aplikassi dan Software Sistem
- Menentukan adanya keterlibatan dan persetujuan user dalam hal adanya perubahan terhadap software aplikasi dan software sistem.
- Setiap pengembangan dan perbaikan aplikasi harus melalui proses formal dan di dokumentasi serta telah melalui tahapan-tahapan pengembangan sistem yang dibakukan dan disetujui.
- Demi kelangsungan usaha, harus tersedia data processing disaster recovery planning (rencana pemulihan data dan pusat sistem informasi apabila terjadi kehancuran).
- Baik berupa backup dan pemulihan normal, maupun rencana contingency untuk kerusakan pusat SI (lokasi gedung, peralatanya, SDM-nya maupun manualnya).
- Perencanaan yang komprehensif di dalam mengantisipasi terjadi ancaman terhadap fasilitas pemrosesan SI.
- Dimana sebagian besar komponen utama dari disaster recovery plan telah dirumuskan dengan jelas, telah dikoordinasi dan disetujui, seperti critical application systems, identifikasi peralatan, dan fasilitas penunjang Hardware, sistem software, dan sebagainya.
- Pengukuran pengendalian dalam pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan dari software sistem operasi, biasanya lebih canggih dan lebih cepat perputarannya dibandingkan dengan software aplikasi dengan ketergantungan yang lebih besar kepada staf teknik untuk integritas fungsionalnya.
- Pengukuran kendali pengamanan aplikasi individu maupun pengamanan logika sistem secara menyeluruh (systemwide logical security).
- Integritas dan ketersediaan dokumen operasi, pengembangan aplikasi, user dan software sistem,
- Diantaranya dokumentasi program dan sistem, buku pedoman operasi dan penjadwalan operasi.
- Untuk setiap aplikasi sebaiknya tersedia dokumentasi untuk tiap jenjang user.
- Adanya penjenjagan berdasarkan kemampuan untuk seluruh lapisan manajemen dan staf, dalam hal penguasaannya atas aplikasi-aplikasi dan kemampuan teknisnya.
- Serta rencana pelatihan yang berkesinambungan.
- Struktur organisasi dan bagannya, rencana strategis, tanggungjawab fungsional, job description, sejalan dengan metoda job accounting dan/atau charge out yang digunakan.
- Termasuk didalamnya pengukuran atas proses pengadaan dan persetujuan untuk semua sumber daya SI.
- Listrik, peyejuk udara, penerang ruangan, pengaturan kelembaban, serta kendali akses ke sumber daya informasi.
- Pencegahan kebakaran, ketersediaan sumber listrik cadangan,
- Juga pengendalian dan backup sarana telekomunikasi
- Diprogram untuk merespon permintaan/keperluan SO.
- Review atas kelompok SO berdasarkan job schedulling, review yang terus-menerus terhadap operator, retensi terhadap console log message, dokumentasi untuk run/restore/backup atas seluruh aplikasi.
- Daftar personel, dan nomor telepon yang harus dihubungi jika muncul masalah SO, penerapan sistem sift dan rotasi serta pengambilan cuti untuk setiap operator.
- Review terhadap logical and physical access controls,
- Metodologi pengacakan (encryption) terhadap aplikasi electronic data interchange (EDI).
- Adanya supervisi yang berkesinambungan terhadap jaringan komputer dan komitmen untuk ketersediaan jaringan tersebut dan juga redundansi saluran telekomunikasi.
- Terdapat pemisahan dan prosedur pengendalian formal untuk application source code dan compiled production program code dengan yang disimpan di application test libraries development.
- Terdapat review atas prosedur quality assurance.
- Bahwa proses tetap dapat berlangsung walaupun terjadi kegagalan sistem.
- Sejalan dengan kesinambungan proses untuk inisiasi sistem baru, manajemen proyek, proses pengujian yang menyeluruh antara user dan staf SI.
- Adanya review baik formal maupun informal terhadap tingkat kepuasan atas SDLC yang digunakan.
- Pembatasan yang ketat dalam pengadaan, pengembangan aplikasi, dokumentasi atas aplikasi, produksi maupun aplikasi dengan misi yang kritis, sekuriti logika, dan fisik terhadap microcomputer yang dimiliki,
- Serta pembuatan daftar inventaris atas hardware, software, serta legalitas dari software untuk menghindari tuntutan pelanggaran hak cipta.
https://karimahmutiara.wordpress.com/2017/12/10/area-pengendalian-ti/
http://laisanurin.blogspot.com/2014/01/konsep-proses-pencapaian-tujuan.html
https://rahmadewi30.wordpress.com/2018/01/03/konsep-proses-pencapaian-tujuan/
0 komentar:
Posting Komentar