NAJIHA BRILIANTI
14115959
2KA01
TEORI ORGANISASI UMUM
   A.     
PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI
                Struktur
organisasi adalah langkah terencana dalam suatu perusahaan untuk melaksanakan
fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Pengertian
yang jelas tentang struktur organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai
berikut:
    1.       Struktur
organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan
kerangka      kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan (Robbins dan          Coulter, 2007:284). 
    2.       Struktur
organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana
organisasi       dikelolah (Handoko,
2003:169). 
    3.       Struktur
organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan pekerjaan (Gibson dkk,                 2002:9). 
    4.       Struktur
organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi,
kedudukan     dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan Universitas Sumatera
Utara pekerjaan, garis           perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem
pimpinan organisasi (Hasibuan,                     2004:128). 
Ada enam elemen yang perlu diperhatikan
oleh para manajer ketiak akan mendesain struktur organisasi. Ke-enam elemen
tersebut meliputi :
    1.       Spesialisasi
Pekerjaan adalah sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam              beberapa pekerjaan tersendiri
    2.       Departementalisasi
adalah dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-       sama
    3.       Rantai
komando adalah garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak                   organisasi ke unit terbawah dan menjelaskan siapa yang bertanggung jawab kepada
siapa                     Wewenang sendiri merupakan hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial
untuk                         memberikan perintah dan untuk berharap bahwa perintahnya tersebut
dipatuhi
    4.       Rentang
Kendali adalah jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara               efisien dan efektif
    5.       Sentralisasi
– Desentralisasi. Sentralisasi adalah
sejauh mana tingkat pengambilan keputusan                terkonsentrasi pada satu titik di
dalam organisasi
    6.       Formalisasi
adalah sejauh mana pekerjaan pekerjaan di dalam organisasi dilakukan.
    B.      DESAIN STURKTUR ORGANISASI YANG UMUM
1.      
Struktur
Sederhana 
                Struktur
sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi
yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang
saja, dan sedikit formalisasi.
2.      
Struktur
Birokrasi
                Struktur
birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas birokrasi yang sangat rutin
yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal,
tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional,
wewenang terpusat, rentang kendali sempit, dan pengambilan keputusan mengikuti
rantai komando.
3.      
Struktur
Matrik
                Struktur
matrik adalah sebuah struktur uang menciptakan garis wewenang ganda dan
menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur ini dapat
ditemukan pada agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, labolatorium
penelitian, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, dll.
    C.      MODEL-MODEL STRUKTUR ORGANISASI
1. Model Mekanistik
- Mechanistic. Pada organisasi yang
     berbentuk mechanistic,
     terdapat ciri-ciri yaitu: adanya tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat
     sentralisasi yang tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau
     tidak terlalu penting, ada span
     of control yang
     lebar serta adanya komunikasi yang bersifat vertikal dan tertulis. 
- Mostly
     Mechanistic. Pada
     jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya formalisasi dan
     sentralisasi pada tingkat moderat, adanya training-training yang bersifat
     formal atau wajib, span
     of control yang
     bersifat moderat serta terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam
     organisasi tersebut
2. Model Organik
- Organic. Pada organisasi yang
     berbentuk organic,
     maka dalam organisasi ini terdapat tingkat formalisasi yang rendah,
     terdapat tingkat sentralisasi yang rendah, serta diperlukan training dan
     pengalaman untuk melakukan tugas pekerjaan. Selain itu terdapat span of control yang sempit serta
     adanya komunikasi horisontal dalam organisasi.
- Mostly
     Organic Pada organisasi
     yang berbentuk mostly organic,
     formalisasi dan sentralisasi yang diterapkan berada di tingkat moderat. Selain
     itu diperlukan pengalaman kerja yang banyak dalam organisasi ini. Terdapat span of control yang bersifat antara
     moderat sampai lebar serta lebih banyak komunikasi horisontal yang
     bersifat verbal dalam organisasi tersebut. 
   D.     
FAKTOR
PENYEBAB PERBEDAAN STRUKTUR ORGANISASI
    1.       Strategi.
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk
mencapai       sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi maka
logis kalau strategi dan                  struktur harus terkait erat. Lebih tepatnya, struktur
harus mengikuti strategi
    2.       Ukuran.
Ukuran adalah besarnya suatu organisasi yang terlihat dari jumlah orang dalam
organisasi      tersebut.
    3.       Teknologi
Organisasi. Teknologi organisasi adalah dasar dari subsistem produksi, termasuk
teknik      dan cara yang digunakan untuk mengubah input organisasi menjadi output.
    4.       Lingkungan.
Lingkungan mencakup seluruh elemen di luar lingkup organisasi. Elemen kunci             mencakup industri, pemerintah, pelanggan, pemasok dan komunitas finansial.
Sumber :

 
 
 

0 komentar:
Posting Komentar