Jumat, 11 November 2016

 

NAJIHA BRILIANTI
14115959
2KA01

TEORI ORGANISASI UMUM


   A.      PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI

                Struktur organisasi adalah langkah terencana dalam suatu perusahaan untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Pengertian yang jelas tentang struktur organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:

    1.       Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka      kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins dan          Coulter, 2007:284). 
    2.       Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi       dikelolah (Handoko, 2003:169). 
    3.       Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan pekerjaan (Gibson dkk,                 2002:9). 
    4.       Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi, kedudukan     dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan Universitas Sumatera Utara pekerjaan, garis           perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi (Hasibuan,                     2004:128). 

Ada enam elemen yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketiak akan mendesain struktur organisasi. Ke-enam elemen tersebut meliputi :

    1.       Spesialisasi Pekerjaan adalah sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam              beberapa pekerjaan tersendiri
    2.       Departementalisasi adalah dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-       sama
    3.       Rantai komando adalah garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak                   organisasi ke unit terbawah dan menjelaskan siapa yang bertanggung jawab kepada siapa                     Wewenang sendiri merupakan hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk                         memberikan perintah dan untuk berharap bahwa perintahnya tersebut dipatuhi
    4.       Rentang Kendali adalah jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara               efisien dan efektif
    5.       Sentralisasi Desentralisasi. Sentralisasi adalah sejauh mana tingkat pengambilan keputusan                terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi
    6.       Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan pekerjaan di dalam organisasi dilakukan.
  

    B.      DESAIN STURKTUR ORGANISASI YANG UMUM

1.       Struktur Sederhana
                Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.
2.       Struktur Birokrasi
                Struktur birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas birokrasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali sempit, dan pengambilan keputusan mengikuti rantai komando.
3.       Struktur Matrik
                Struktur matrik adalah sebuah struktur uang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur ini dapat ditemukan pada agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, labolatorium penelitian, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, dll.

    C.      MODEL-MODEL STRUKTUR ORGANISASI

1. Model Mekanistik
  1. Mechanistic. Pada organisasi yang berbentuk mechanistic, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat sentralisasi yang tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau tidak terlalu penting, ada span of control yang lebar serta adanya komunikasi yang bersifat vertikal dan tertulis. 
  2. Mostly Mechanistic. Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya formalisasi dan sentralisasi pada tingkat moderat, adanya training-training yang bersifat formal atau wajib, span of control yang bersifat moderat serta terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam organisasi tersebut
2. Model Organik
  1. Organic. Pada organisasi yang berbentuk organic, maka dalam organisasi ini terdapat tingkat formalisasi yang rendah, terdapat tingkat sentralisasi yang rendah, serta diperlukan training dan pengalaman untuk melakukan tugas pekerjaan. Selain itu terdapat span of control yang sempit serta adanya komunikasi horisontal dalam organisasi.
  2. Mostly Organic Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi dan sentralisasi yang diterapkan berada di tingkat moderat. Selain itu diperlukan pengalaman kerja yang banyak dalam organisasi ini. Terdapat span of control yang bersifat antara moderat sampai lebar serta lebih banyak komunikasi horisontal yang bersifat verbal dalam organisasi tersebut. 
   D.      FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN STRUKTUR ORGANISASI

    1.       Strategi. Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai       sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi maka logis kalau strategi dan                  struktur harus terkait erat. Lebih tepatnya, struktur harus mengikuti strategi
    2.       Ukuran. Ukuran adalah besarnya suatu organisasi yang terlihat dari jumlah orang dalam organisasi      tersebut.
    3.       Teknologi Organisasi. Teknologi organisasi adalah dasar dari subsistem produksi, termasuk teknik      dan cara yang digunakan untuk mengubah input organisasi menjadi output.
    4.       Lingkungan. Lingkungan mencakup seluruh elemen di luar lingkup organisasi. Elemen kunci             mencakup industri, pemerintah, pelanggan, pemasok dan komunitas finansial.


Sumber :



0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts